Bahrelwey Post- Salam Bahrelwey :D Sobat bahrelwey, kali ini bahrelwey mengepos kembali teks ulasan "Emak dan Sepotong Roti" yang ketiga. Bahrelwey membuat hingga 12 teks ulasan Emak dan Sepotong Roti karena sesuai keinginan sobat. Jika sobat ingin bahrelwey mengeposkan sebuah pembahasan pelajarang sekolah bisa sobat tuliskan di Bahrelwey Form.

Teks Ulasan Emak dan Sepotong Roti Keenam

Emak dan Sepotong Roti adalah cerpen karya Caswati, yang sangat menarik untuk dibaca. Cerpen ini merupakan cerpen hasil lomba dalam rangka Bulan Bahasa dan Sastra. Mungkin tidak semua orang dapat menciptakan cerpen seperti ini. Cerpen ini bertokohkan Emak, Dani, dan Dina. Mereka bertiga adalah keluarga kecil yang sudah tidak memiliki ayah, lantaran ayahnya telah meninggal dunia.

Pada bagian pertama, cerpen ini menceritakan dirinya masing-masing. Menceritakan keadaan yang ada pada tempat tinggalnya. Mereka bertiga adalah keluarga kecil yang sudah tidak memiliki ayah, karena ayahnya telah meninggal dunia pada saat Dani dan Dina masih kecil. Ibu dua anak ini harus bekerja membanting tulang demi menghidupi dirinya sendiri dan kedua anaknya. Pada bagian pertama, diceritakan di desa tersebut sedang mengalami musim kemarau yang menyebabkan kesulitan air dan sungai mengering. Banyak warga yang memilih sungai sebagai tempat bekerja, termasuk Emak. Emak memilih bekerja di sungai. Emak mengambil batu yang ada di sungai dan memecahkan batu yang telah ia kumpulkan. Terkadang Emak dibantu oleh anaknya Dani dan Dina, seusai mereka pulang sekolah.

Pada hari Minggu Dani dan Dina tidak bersekolah. Mereka berdua memilih untuk membantu Emak. Saat mereka berdua sampai di sungai, mereka dilarang membantu oleh Emak. Akhirnya mereka berdua kembali pulang ke rumah. Saat Dani dan Dina melangkah tidak jauh dari Emak, tiba-tiba emak berteriak. Dani dan Dina kaget melihat keadaan tangan kiri Emak yang banyak mengeluarka darah, lantaran tangan Emak terkena palu saat memecahkan batu. Anak-anak Emak kebingungan akan melakukan apa dan bagaimana. Akhirnya dina mencari bantuan dan menemuukan bantuan itu. Setelah kejadian itu emak tidak bekerja lagi. Pada suatu hari Dani bersekolah namun berangkat agak siang. Karena jarak yang begitu jauh, saat pulang sekolah sesampai di rumah sudah berkumandang azan isya. Dari tadi Emak dan Dina sudah menunggu Dani, namun Dani tidak pulang-pulang. Akhirnya Emak masuk ke kamar dan meminta Dina untuk membangunkan Emak saat Dani sudah sampai rumah. 

Saat Dani membuka pintu rumah, Dani terkaget dengan adanya seonggok roti tart dengan lilin kecil. Saat Dani masuk ke kamar Emak sambil merangkil Emak dan membisikkan kata-kata, tetapi tidak ada jawaban sama sekali dari Emak. Tiba-tiba seberkas rasa khawatir menjalar ke sekujur tubur tubuhnya. Perlahan tapi pasti. Kekhawatiran itu menyerutkan senyum di bibir mungilnya. Ya, kekhawatiran yang dirasakan bersama dengan rasa dingin di punggung Emak. Ternyata emah telah tiada. Dani seperti tersadar, ia baru saja kehilangan sesuatu yang berharga dalam kehidupannya. Kini mata Emak telah terpejam sangat rapat, nafasnya tidak lagi berembus, dan jantungnya tidak lagi berdetak. Ternyata Emak telah tiada. Si kecil Dina memandangi dua anggota kelurganya bergantian. Kepolosannya menjadi saksi perjuangan Emak mengumpulkan dan memecahkan batu-batu kali demi sepotong roti untuk anaknya yang beliau kasihi.

Cerpen ini sangat mengagumkan. Pembaca dapat terbawa suasana yang ada pada cerita. Dengan segala keadaan yang ada. Namun, akhirannya kurang jelas. Pada saat Emak meninggal dunia kurang keterangan.

Cerpen ini benar-benar menginspirasi pembaca untuk selalu menyayangi orang-orang terdekat di sekitar kita. Ibu adalah bukan sembarang wanita yang melahirkan kita dan membesarkan kita, namun ibu adalah seorang wanita yang sangat berjasa. Jasanya tidak ada yang dapat menandingi dan membalasnya dengan cara apapun. Oleh karenanya kita harus senantiasa menghormati kedua orang tua kita, terutama ibu.

Teks ulasan di atas adalah kedua dari 12 teks ulasan "Emak dan Sepotong Roti". Untuk melihat 12 teks ulasan lain klik disini. Terima kasih telah berkunjung. Tulis komentar sebagai kritik dan saran atas teks ulasan di atas. :D
Next
This is the most recent post.
Previous
Older Post

Post a Comment Blogger

 
Top