Teks ulasan Emak dan Sepotong Roti Ketiga

Bahrelwey Post- Sobat bahrelwey, kali ini bahrelwey mengepos kembali teks ulasan "Emak dan Sepotong Roti" yang ketiga. Bahrelwey membuat hingga 12 teks ulasan Emak dan Sepotong Roti karena sesuai keinginan sobat. Jika sobat ingin bahrelwey mengeposkan sebuah pembahasan pelajarang sekolah bisa sobat tuliskan di Bahrelwey Form

Teks ulasan Emak dan Sepotong Roti Ketiga

Emak dan Sepotong Roti adalah cerpen yang ditulis oleh Caswati. Cerpen ini menceritakan kehidupan seorang ibu yang hidup bersama kedua anaknya. Mereka hidup di sebuah desa yang mana desa tersebut kini sedang dilanda kekeringan. Ibu ini adalah seorang pekerja keras. Ia bekerja keras untuk kedua anaknya yang bernama Dani dan Dina.

Pada awal cerita, Caswati menceritakan kisah seorang Emak yang berjuang untuk menghidupi kedua anaknya. Emak bekerja di sebuah sungai. Walaupun warga sekitar meninggalkan sungai yang kering itu, Emak tetap mendatangi tempat itu. Di sungai itu Emak mengumpulkan dan memecah batu kali. Ia bekerja sejak suaminya meninggal empat tahun yang lalu. Bukan pemecah batu kali saja pekerjaan yang dilakoni Emak. Sebelum itu, Emak pernah bekerja sebagai buruh cuci, buruh tani, dan buruh pikul di pasar. Saat itu, Emak sedang memecah batu kali. Tanpa sengaja, tangan Emak terpukul palu besi dan terluka. Lama – lama tangan Emak membengkak dan infeksi. Dan pada akhir cerita, Caswati menceritakan Emak yang ingin memberikan hadiah ulang tahun untuk Dani. Hadiah itu berupa sepotong roti tar dengan sebatang lilin kecil yang menyala. Namun kesenangan Dani harus dibalas dengan kematian Emak.

Cerpen yang disajikan dengan bahasa yang runtut dan kita sebagai pembaca bisa ikut merasakan kesedihan, kekeluargaan, dan semangat untuk hidup. Kelebihan dari cerpen ini yaitu menceritakan keadaan yang jelas sehingga pembaca mampu merasakan yang dialami tokoh. Namun, dalam cerpen ini sering digunakan kata Emak.

Dengan mengesampingkan kekurangan tadi, cerpen ini sepantasnya dibaca karena member semangat dan motivasi. Selain itu, cerpen ini mengajarkan tentang ketidakmungkinan yang bisa diwujudkan dengan kerja keras.

Teks ulasan di atas adalah kedua dari 12 teks ulasan "Emak dan Sepotong Roti". Untuk melihat 12 teks ulasan lain klik disini. Terima kasih telah berkunjung. Tulis komentar sebagai kritik dan saran atas teks ulasan di atas. :D