Perang Yaman dan Arab Saudi

BahrelweyPostSalam bahrelwey :D, Sobat bahrelwey kali ini bahrelwey akan mengungkapkan berdasarkan data yaitu Ketakutan Saudi, Intelejen serta Pilot Asing dalam Perang Yaman. Saudi yang bergelimang harta, dan campur tangan asing dalam negeri, menjadikannya untuk menggunakan segala cara untuk menjadikan Yaman sebagai Negara neraka karena kebenciannya terhadap revolusi rakyat Yaman. Termasuk dengan cara mendatangkan pasukan bayaran dari berbagai Negara, penggunaan bom cluster yang dinyatakan terlarang oleh banyak Negara, pembelian jutaan dollar pesawat tempur,  dugaan penggunaan bom terlarang, dan perusakan fasilitas ‘terlarang’ dalam perang. Namun sampai saat ini belum ada tanda kemenagan dan bahkan semakin menguatnya pasukan Houthi.

Perang Arab Saudi dan Yaman, Talal bin Abdul Aziz
Talal bin Abdul Aziz
Talal bin Abdul Aziz, saudara Raja Saudi yang dalam wawancaranya dengan stasiun televisi Jerman, FOX (25/4) mengatakan bahwa Riyadh menyesal telah melakukan agresi militer ke Yaman karena keputusan-keputusan yang keliru. “Pemerintah Saudi baru menyadari bahwa dirinya sudah mengambil keputusan-keputusan yang keliru. Riyadh siap menerima kesepakatan-kesepakatan yang ditolaknya (Pemerintah Saudi) sebelum agresi dimulai,”

Saudara Raja Saudi itu juga menyinggung ketidakloyalan sekutu Riyadh dalam serangan ke Yaman. “Sekutu Saudi dalam perang Yaman berkhianat, pasalnya mereka tahu Yaman adalah kuburan bagi para pasukan sekutu.” Mereka tahu bahwa pasukan Yaman tidak bisa dipandang sebelah mata dan semakin kuat.

Padahal Arab Saudi sudah menggelontorkan biaya yang tidak sedikit, termasuk untuk rudal dan pesawat-pesawat yang dibeli langsung pada amerika,tidak kurang dari 100 juta dolar dan akan terus bertambah bila perang terus berlangsung.

Walau sudah di bantu berbagai Negara-negara teluk. Sampai saat ini pun belum ada tanda-tanda kemenangan bahkan pasukan houthi semakin kuat dan terus merangsek ke perbatasan arab saudi,dan bila saja tidak ada tentara-tentara bayaran dari luar Saudi, bukan tidak mungkin pasukan houthi bisa menguasai perbatasan arab.
Sekutu perang arab saudi dan yaman, rahasia sebab perang arab saudi dan yaman
Ilustrasi sekutu saudi, hanya untuk mendapatkan banyak uang
Lebih dari 100.000 pasukan bayaran dari berbagai negara seperti Turki, Mesir, Aljazair, India dan beberapa negara eropa bahkan israel berada di perbatasan arab saudi guna menjaga perbatasan dari serangan pasukan houthi. Pasukan tersebut diduga mendapat bayaran yang sangat besar.

Talal juga menyebut staf komando militer Saudi penakut. “Mereka ketakutan untuk terjun ke dalam perang darat, dan sebagian tentara Saudi melarikan diri setelah mendengar sekutu Riyadh tidak akan ikut serta dalam perang darat di Yaman,” ujarnya.

Rezim Al Saud dengan bantuan sekutu-sekutunya, mulai menyerang Yaman dengan dalih memberi dukungan kepada Abed Rabbo Mansour Hadi, Presiden terguling dan buron negara itu. Segala hal dilakukan Riyadh untuk menjadikan Yaman menjadi Negara antahberantah karena kebenciannya terhadap revolusi rakyat Yaman. 

Pilot Asing, operasi “Badai Mematikan”, dan “Kamar Operasi Agresi”

Surat kabar al-Manar terbitan Baitul Maqdis, Palestina, Selasa lalu (4/5) melaporkan bahwa pemerintah Arab Saudi telah mempekerjakan sekitar 47 pilot dari negara-negara Barat dalam serangan udara ke Yaman yang dimulai sejak 26 Maret lalu dengan sandi “Badai Mematikan”.

Keterangan sumber-sumber diplomatik yang didapat al-Manar menyebutkan bahwa selain 47 pilot Barat, dua pilot dari negara Arab Teluk Persia dan enam pilot Pakistan juga “dibeli” oleh rezim Saudi untuk menggempur Yaman.

Hal itu juga diamini Talal bin Abdul Aziz, dalam wawancaranya ia membocorkan informasi soal serangan jet-jet tempur Saudi ke Yaman. Menurut keterangannya, para pilot yang membombardir Yaman adalah warga asing dan sejumlah besar anggaran nasional Saudi tersedot untuk membayar gaji mereka.

Talal bin Abdul Aziz menjelaskan, “Pilot-pilot bayaran yang berasal dari Pakistan, India, Perancis, Amerika Serikat dan Mesir itu, setiap satu kali terbang menerima bayaran 7.500 dolar AS.”

Pesawat tempur Arab Saudi jatuh, perang arab dan yaman

Pesawat Arab Saudi jatuh, Pesawat Arab Saudi ditembak houthi

Walaupun sudah membeli dan menyewa pilot, ada pesawat tempur milik Saudi yang ditembak jatuh oleh pasukan Yaman. Pesawat tempur yang jatuh sudah 2 pesawat.

Berdasarkan laporan-laporan intelijen, sumber-sumber itu juga mengatakan bahwa pesawat-pesawat pengintai AS dan badan-badan intelijen Barat juga berlomba membekali jet-jet tempur koalisi pimpinan Saudi dengan data-data dan informasi mengenai tempat-tempat yang layak dijadikan sasaran hujan bom dari angkasa. Tragisnya, gedung-gedung yang termasuk daerah ‘dilarang diserang’ dalam perang juga diserang. Diantaranya sekolah, rumah sakit serta fasilitas distribusi air, listrik dan bahan bakar.

Sumber-sumber itu menambahkan bahwa di Kementerian Pertahanan Saudi terdapat “kamar operasi agresi” yang menampung sejumlah negara pendukung pesta darah di Yaman. Surat kabar al-Manar juga melaporkan adanya bantuan rezim Zionis Israel untuk hajatan keluarga al-Saud tersebut.

“Sumber-sumber diplomatik itu juga menyebutkan bahwa pesawat-pesawat transportasi militer Israel dari waktu ke waktu juga melakukan bongkar pasokan amunisi, terutama rudal-rudal udara ke darat , di pangkalan-pangkalan militer Saudi agar gudang-gudang amunisi Saudi tetap penuh dan kebengisannya terhadap orang-orang Yaman dapat berlanjut,” pungkas al-Manar.

Bomb Cluster, senjata berbahaya terlarang
Bom Cluster, sudah terlarang dalam perang
Sementara itu, laporan lain dari kantor berita resmi Iran, IRNA, Rabu (6/5) memberitakan jet tempur Saudi dalam serangan terbarunya masih menggunakan bom-bom terlarang, diduga bomb cluster. Disebutkan bahwa dalam peristiwa terbaru senjata itu digunakan Saudi dalam serangannya ke beberapa kawasan di provinsi Ma’rib hingga menimbulakan ledakan-ledakan hebat dan kebakaran dalam skala luas.

Sementara itu, TV al-Mayadeen yang berbasis di Lebanon melaporkan bahwa sumber-sumber Yaman memastikan empat pangkalan militer Saudi wilayah perbatasan Saudi-Yaman di provinsi Najran masih dikuasai oleh kelompok-kelompok pasukan adat Yaman yang menyerbu masuk ke wilayah Saudi sejak beberapa hari lalu.

Menurut mereka, tentara Saudi berusaha merebut kembali pangkalan-pangkalan itu namun belum berhasil, dan malah lebih dari 300 roket menyasak kota Najran, Arab Saudi.

Al-Mayadeen juga menyebutkan bahwa dalam waktu dekat ini pasukan adat Yaman akan memublikasikan gambar-gambar sejumlah tentara Saudi yang ditawan oleh pasukan adat Yaman.

Data Wikileaks
bocoran data wikileaks Arab Saudi, arab saudi di wikileaks
Bocoran data Wikileaks "Saudi Cable's."
Sudah membocorkan sekitar 60.000 data dan akan terus bertambah
Sementara itu data wikileaks yang membocorkan data kerajaan Saudi yang berjudul “Saudi Cable’s” berisi tentang predikat Saudi sebagai sekutu top Amerika Serikat (AS), posisinya sebagai negara adidaya Timur Tengah dengan dukungan senjata AS, dan politik balas budi. Data-data tersebut diantaranya: 

Kebijakan interior dan asing Kerajaan (Arab Saudi) yang telah berhasil membentuk sekutu dan mengkonsolidasikan posisinya sebagai negara adidaya di wilayah Timur Tengah, termasuk melalui cara menyuap dan mengkooptasi tokoh kunci individu dan lembaga. Juga Struktur birokrasi yang sangat terpusat, bahkan masalah-masalah sederhana pun ditangani oleh pejabat paling senior. 

Selain itu, data tersebut juga mengungkapkan Saudi sebagai pemain utama dalam Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) yang mengontrol produksi dan harga minyak di pasar global, pemancungan 100 orang pada tahun ini, dan pengiriman uang ke bank inggris dan perusahaan senjata AS.

Sumber : Sindo, indonesia IRIB, Liputanislam

Post a Comment Blogger

  1. Kabar Gembira Untuk Semua Orang Di Seluruh Indonesia
    VIPBANDARQ Mengadakan Sebuah Kontes SEO Terbesar Dan Terpercaya di Seluruh Indonesia
    Total Hadiah 35 JUTA Untuk 20 Orang Pemenang
    Buktikan Bahwa Anda Adalah Pakar SEO Sejati.
    Info Lebih Lanjut : www.vipbandarqseo.com
    BBM : 2B71618E / 7AD1123F
    Kunjungi FansPage Kami https://www.facebook.com/Vipbandarq/?ref=bookmarks

    ReplyDelete

 
Top